Palu, Pariwaraku.com – Pemerintah Kabupaten Buol diminta untuk tetap komitmen dan tidak cuci tangan atas ketidaksiapan sebagai tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Tahun 2022.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang pemerhati olahraga Sulteng Agung kepada wartawan, Rabu 3 Desember 2022.
Pasalnya, kata Agung, dalam dialog interaktif di Radio Republik Indonesia (RRI) station Kabupaten Tolitoli antara Bupati Buol Amiruddin Rauf, Ketua DPRD Buol Srikandi Batalipu, KONI Kabupaten Buol serta Direktur Eksekutif KONI Sulteng Warsita, pada Rabu 3 Desember 2022.
Bupati Amirudin Rauf mengungkapkan bahwa penetapan Buol sebagai tuan rumah PORPOROV dipaksakan pelaksanaannya tahun 2022. Kemudian tidak ada kejelasan anggaran dari Provinsi, lalu dibebankan sepenuhnya kepada Kabupaten Buol selaku tuan rumah.
Pernyataan Bupati Amirudin Rauf ini sontak saja mengundang reaksi dari Agung pemerhati olahraga di Bumi Sulteng.
Menurut Agung harusnya Bupati Amirudin mengetahui serta memahami benang merah, Buol ditetapkan sebagai tuan rumah PORPROV 2022. Perlu diketahui bahwa penetapan Buol tuan rumah PORPROV, bukan karena penunjukkan apalagi paksaan baik itu dari KONI Provinsi maupun Pemerintah Provinsi Sulteng.
Keputusan tuan rumah ini kata Agung berdasarkan hasil bidding atau lelang yang digelar di Hotel Palu Golden pada 14 Maret 2020 lalu, ketika itu Ketum KONI Sulteng masih dijabat oleh Drs Anwar Ponulele. Sempat terjadi pertarungan antara Kabupaten Buol dan Kabupaten Tojo Unauna (Touna) yang sama-sama menghendaki sebagai tuan rumah.
Bahkan katanya, karena presentasi Kabupaten Buol, lebih meyakinkan dan komitmennya soal pendanaan bersedia sharing dana 70-30. Dalam artian 70 persen pendanaan ditanggung Kabupaten dan 30 persen menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi, sehingga pemilik suara dominan mendukung Kabupaten Buol sebagai tuan rumah.