Sekretaris Daerah kota Palu : Nabi Muhammad SAW sosok manusia pembaharu

Sekretaris Daerah kota Palu, Bpk. H. Asri L. Sawayah, SH Saat berfoto bersama masyarakat dan pemerintah setempat. (Humpro PEMKOT Palu/Herman dan Buyung)
Bagikan Artikel ini

Pariwaraku.Com – Palu, Wali kota Palu diwakili Sekretaris Daerah kota Palu, Bpk. H. Asri L. Sawayah, SH menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H di kelurahan Kabonena pada Sabtu malam, (16/15/2019).

dalam sambutan tertulisnya mewakili Wali Kota Ia mengatakan kehadiran Muhammad SAW sebagai Nabi penutup benar-benar menjadi pelita kehidupan zaman jahiliyah. Dialah sosok manusia pembaharu kehidupan bermasyarakat dari yang biadab menjadi yang beradab, sehingga tidak berlebihan jika dikatakan Rasulullah SAW adalah seorang tokoh pembangun peradaban berketuhanan dan berprikemanusiaan yang tinggi.

Bacaan Lainnya

Kegiatan bertema “Meneladani Kepribadian Nabi Muhammad SAW.” yang diselenggarakan oleh Pemerintah kelurahan Kabonena tersebut adalah agenda tahunan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“peringatan maulid ini sudah menjadi tradisi ummat Islam khususnya di Indonesia yang mewarnai setiap aktivitas peringatan hari-hari besar Islam setiap tahunnya” ujarnya.

Sekretaris Daerah kota Palu, Bpk. H. Asri L. Sawayah, SH Saat menyampaikan Sambutan dalam rangka maulid Nabi Muhammad SAW Mewakili Waki Kota Palu SEKDA Bersama Warga dan pemerintah setempat (Humpro PEMKOT Palu/Herman dan Buyung)

Tambahnya “Maulid yang kita laksanakan setiap tahun sebagai ungkapannya rasa syukur kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi dan media untuk membangun nilai-nilai budaya toleransi, kekeluargaan, dan kegotongroyongan,” katanya.

Olehnya, hikmah maulid sendiri dapat dipetik dan benar-benar dapat tertanam dalam sanubari setiap manusia sehingga terimplementasi dalam tutur kata, sikap, dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal tersebut karena modal utama Nabi Muhammad SAW dalam membangun diri dan membangun umat ini, terletak dan bersumber pada kekuatan iman, ketaqwaan, dan kemantapan akhlak. Inilah makna Maulid dakan diri masing-masing dan hendaknya menjadi warna dari tampilan sikap dan perilaku keseharian kita,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Wali kota melalui Sekretaris Daerah kota Palu berharap semoga peringatan Maulid Nabi tahun ini akan membuat masyarakat di kota Palu menjadi lebih tentram dan damai, juga memberikan kesejukan, kejernihan berfikir bagi umat Islam di kota ini.

Humas dan Protokol Setda kota Palu

loading…

Bagikan Artikel ini

Pos terkait