Pariwaraku.Com – Jakarta, Nizar Rahmatu, peserta Realestate Indonesia (REI) utusan Sulawesi Tengah (SULTENG), menyesali ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) REI Ke 16 di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta. Rabu (27/11/2019).
Nizar saat dihubungi via telfon mengatakan sangat menyesali ketidakhadiran orang nomor satu di Indonesia ini.
“pasalnya bahwa MUNAS ini merupakan ajang konsolidasi para pahlawan kawasan yang notabene berperan langsung dalam pembangunan Indonesia” Ujarnya
Tambahnya, bahwa seluruh peserta yang hadir merupakan pengusaha properti yang melakukan kegiatan usaha dengan modal sendiri dan bahkan mayoritas berutang di Bank
“para peserta tersebut ikut terlibat dalam pembangunan dan kemajuan daerah, karena dimana mereka membangun pasti daerah tersebut semakin berkembang, ia mencontohkan bagaimana tanah yang relatif tidak memiliki harga, bisa memiliki nilai jual dikarenakan adanya pembangunan properti” Ungkapnya
Ia menegaskan bahwa peserta yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 1.000 lebih, uyang salah satu agendanya yakni memilih Ketua Umum (KETUM) Baru dengan tujuan membantu program pemerintah yakni Pembangunan Perumahan Rakyat dan Bertumbuhnya Industri Properti.
Olehnya, Pemerintah dalam hal ini Presiden tolong jangan Anak tirikan kami para peserta REI yang juga turut serta membangun Negara lewat program dan kinerja kami diumasing masing Daerah. Pungkasnya.
Nizar juga meminta mewakili seluruh peserta MUNAS agar Pemerintah lebih Pro-aktif dan mau duduk bersama satu meja dengan Asosiasi Pengembang REI dalam rangka mewujudkan Cita-Cita dan arah pembangunan Nasonal.
Selanjutnya, Ia berharap sebagai bentuk kepedulian atas pembanguna nasional, Presiden sebagai Kepala Negara dan Jajaranya agar bisa hadir dalam penutupan MUNAS Nantinya” Tutupnya.
Perlu diketahui Munas REI ke 16 Tahun 2019 digelar mulai 26-28 November 2019.
RMD
