Mereka Berjibaku Mempertahankan Sedapnya Aroma Kopi

Suasana Koffie Nation di Epiwalk, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2020). Bisnis minuman kopi ikut terpukul selama pandemi ini.
Bagikan Artikel ini

pariwaraku.com – Melambatnya perguliran roda ekonomi selama pandemi ini memukul banyak sektor, termasuk usaha kopi. Mereka yang bergelut di bidang ini mesti memutar otak demi mempertahankan sedapnya aroma kopi,Kamis (19/11/2020)

siang, sejumlah pengunjung menempati bangku-bangku yang disediakan di Koffie Nation. Kafe yang berada di Epiwalk, Jakarta Selatan, ini menyediakan pilihan ruang ber-AC dan luar ruangan. Beberapa pengunjung asyik bercengkerama, ada pula yang sibuk mengerjakan urusan pribadinya.

Bacaan Lainnya

Setelah diperbolehkannya restoran menyediakan ruang untuk makan-minum di tempat, penjualan di Koffie Nation mulai bergeliat. Tempat ngopiyang mengandalkan pekerja kantor di sekitar pusat belanja ini juga mulai terisi seiring perkantoran yang menerapkan bekerja dari kantor lagi.

”Ada saja, sih, pengunjung yang datang. Tapi, jumlahnya masih jauh di bawah saat bulan Februari atau sebelum pandemi. Penjualan kami kini masih turun lebih dari 50 persen dibandingkan di Februari,” kata Michael Darmawan, pemilik Koffie Nation.

Ia mencontohkan, sebelum pandemi, tokonya bisa menghabiskan 50 kg biji kopi dalam sebulan. Setelah pandemi, stok 50 kg itu baru habis dalam 2-3 bulan.

Beragam cara ditempuh demi mempertahankan asap dapur mengepul. Saat tren kopi literan, Koffie Nation yang beroperasi sejak pertengahan tahun 2019 ini juga menawarkan kopi susu dalam kemasan 1 liter. Ada pula beragam varian minuman lain racikan kafe ini. Penjualan lewat situs belanja juga dilakukan.

Kini, tren kopi literan sudah surut. Kemungkinan, menurut Michael, lantaran sebagian orang kembali masuk kerja sehingga mereka memilih membeli kopi di kafe atau kios kopi. Selain itu, produsen minuman kopi juga menjamur. Sebagian di antaranya adalah mereka yang terkena pemutusan hubungan kerja dan menjajal peruntungan di sektor usaha ini.

Untuk menjaring orang singgah ke kafe, kru Koffie Nation menyediakan paket makanan lengkap dengan es teh seharga Rp 40.000-an. Paket seperti ini menjadi pemikat bagi karyawan sekitar.

Paket-paket makanan-minuman dengan harga miring ini, menurut Michael, dilakukan hampir semua pemilik kedai kopi mulai dari yang kecil hingga kedai kopi berjejaring yang marak ditemui di pusat keramaian. Semua pengusaha seakan tengah bertahan di lesunya aktivitas ekonomi saat pandemi.

loading…

Bagikan Artikel ini

Pos terkait