Pariwaraku.com – Bertempat di Kecamatan Tinombo (Pantai Lolaro), Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu menerima langsung Kunjungan Kerja (Kunker) Wakil Gubernur Gorontalo bersama rombongan di Kabupaten Parigi Moutong.
Kunker Wagub Gorontalo tersebut dalam rangka menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Budidaya Durian bagi Petani Melenial yang dilaksanakan di Kecamatan Bolano Lambunu di Desa Ogorandu.
Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam sambutan singkatnya dihadapan rombongan menyampaikan, kabupaten Parigi Moutong memiliki luas 472 KM yang terbentang dari kecamatan Sausa hingga kecamatan Moutong yang terdiri dari 23 kecamatan. Hal inilah yang membuat daerah kami kaya dengan memiliki berbagai macam sektor potensi untuk dikembangkan, baik disektor pertanian, perkebunan, kelautan maupun disektor UMKM, tutur bupati.
Dikatakannya, dengan semua keunggulan yang ada didaerah kami, kabupaten Parigi Moutong siap sebagai daerah penyedia logistik Penyangga Ibu Kota Negara Baru dipanajam Kalimantan Timur (Kaltim)
“Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah siap menyuplai semua kebutuhan logistik yang ada didaerah kami, dalam waktu dekat ini juga kami akan berkunjung untuk melihat secara langsung apa kebutuhan yang kami bisa siapkan” ucap bupati
Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo, Dr.Drs.H. Idris Rahim,MM dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pribadi, Pemerintah Daerah Provinsi Gorontalo dan masyarakat mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya dalam penjemputan dan perjamuan oleh Bupati Parigi Moutong H. Samsurizal Tombolotutu. Peristiwa ini menjadi catatan kami, karena kita ketahui bahwa kedua daerah ini adalah bersaudara untuk saling mendukung mengembangkan perekonomian dan kebudayaan dimasing-masing daerah agar lebih maju kedepannya.
Wagub Idris Rahim juga mengatakan, sebelum kunker di Parigi Moutong, kami telah berkunjung ke daerah Pasang Kayu Sulawesi Barat (Sulbar) dalam rangka menyaksikan secara dekat bagaimana pengelolaan dan panen udang vename secara ekonomis dengan menggunakan teknologi modern.