Indonesia resmi resesi, IHSG sesi pertama ditutup melambung

Market mengapresiasi terjadinya recovery perekonomian di Tanah Air. Secara kuartalan, sudah mulai terjadi recovery
Bagikan Artikel ini

Pariwaraku.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama perdagangan saham Kamis ditutup menguat, meski Indonesia resmi mengalami resesi per hari ini.

Dikutip dari antara.com, IHSG sesi pertama ditutup naik 94,49 poin atau 1,85 persen ke posisi 5.199,69. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 21,08 poin atau 2,7 persen menjadi 802,21.

Market mengapresiasi terjadinya recovery perekonomian di Tanah Air. Secara kuartalan, sudah mulai terjadi recovery,” kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta di Jakarta, Kamis.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III-2020 mengalami kontraksi 3,49 persen (yoy). Dengan demikian, maka Indonesia resmi mengalami resesi seperti yang sudah dialami berbagai negara yang terdampak COVID-19, karena selama dua triwulan berturut-turut mengalami pertumbuhan negatif.Meski mengalami pertumbuhan negatif, namun secara kuartal (qtq) ekonomi mengalami kenaikan sebesar 5,05 persen pada triwulan III-2020, yang memperlihatkan adanya tanda-tanda pemulihan yang signifikan.

​​​​​Dari eksternal, lanjut Nafan, pelaksanaan pemilu di Amerika Serikat yang berlangsung dengan sangat demokratis juga memengaruhi pergerakan IHSG.

Market juga menanti hasil rapat The Fed dalam rangka mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 0,25 persen,” ujar Nafan.

loading...


Bagikan Artikel ini

Pos terkait