Pariwaraku.com – Palu, Menghadapi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) di Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng) pada September 2020 mendatang, Ketua Himpunan Mahasiwa Program Studi Menejemen Pendidikan Islam (HMPI- MPI) IAIN Sulteng Andi Herlina menyerukan moral Pilkada Damai, menghindarkan isyu Suku, Agama dan Ras serta berita-berita yang berbau kebohongan atau Hoax.
” Perbedaan pilihan adalah keniscayaan yang tidak bisa dielakkan dalam demokrasi. Namun, perbedaan pilihan harus dipandang sebagai suatu potensi menghasilkan kepemimpinan yang meritokratif, jujur dan adil,” kata Pengurus HMPS MPI kepada wartawan, Selasa (4/3/2020).
Andi Herlina menegaskan bahwa, perbedaan ini karunia tuhan, sehingga ditengah perbedaan tetap mengargai pilihannya masing-masing. Untuk itu kita harus tetap menjaga kondusifitas, dan harmonisasi di masyarakat.
Sebagai Mahasiswi intelektual kata Andi Herlina HMPS MPI menyadari bahwa Pilkada adalah instrumen demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat dan tentunya menjalankan amanat rakyat disetiap daerahnya di Sulteng.
Olehnya mengingat pentingnya menjaga proses pesta demokrasi di daerah ini, maka seluruh lembaga negara dalam pelaksana Pilkada harus dapat menciptakan iklim demokrasi yang sejuk dan jangan sampai merongrong persatuan dan keharmonisan kehidupan sosial yang sudah aman dan harmonis ini.
Andi Herlina juga menyerukan Kepada seluruh Mahasiwa dan mahasiswi di berbagai daerah di Sulteng untuk dapat menjadi garda terdepan dalam mempertahankan negara kesatuan, mampu menciptakan tatanan masyarakat yang aman, damai dengan senantiasa mengedepankan nilai-nilai berdemokrasi menuju Pilkada tanpa mengabaikan independensi organisasi Kemahasiswaan .
Ia sangat merespon kinerja aparat Kepolisian di daerah ini yang telah memberikan rasa aman bagi masyarakat.
” Semoga saja, kondisi seperti ini akan terus terjaga dan terpelihara,” pungkasnya.
Penulis : Thio Jum