pariwaraku.com – Sub Koordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat pada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Nia Haerani mengatakan, suara gemuruh terjadi karena Gunung Raung sedang mengalami erupsi.
“Ini saya posisi di Pos Pemantauan Gunung Raung sekitar 14 km dari gunungnya. Itu memang suara dentumannya jelas. Di jarak 14 kilometer ya. Kemudian ada laporan dari penduduk bahwa terdengar sampai di Kalipuro di Banyuwangi, itu jaraknya sekitar 20 kilometer,” kata Nia Rabu (3/2/2021).
Nia mengatakan, suara gemuruh dari Gunung Raung masih terus terdengar hingga pagi hari. Suara itu terdengar lebih jelas ketika malam hari.
“Sampai pagi tadi masih terdengar. Kalau malam hari lebih terdengar jelas ya suaranya,” katanya.
Suara tersebut terdengar dari Gunung Raung pada periode pengamatan Rabu (3/2/2021) pukul 00.00-06.00 WIB.
Nia mengatakan, suara gemuruh berasal dari aktivitas getaran gelombang yang dihasilkan saat magma (batuan cair pijar dan gas) keluar dari lubang kepundan gunung api ke permukaan.
Menurut dia, itu merupakan fenomena yang biasa terjadi pada gunung api.