pariwaraku.com – Edinson Cavani, penyerang Manchester United menjadi terdakwa Federasi Sepakbola Inggris (FA) setelah membuat komentar rasis di Instagram beberapa waktu lalu. Pemain asal Uruguay itu menulis komentar dengan frasa Spanyol, yang dianggap rasis oleh sejumlah warganet.
Cavani membuat komentar tersebut setelah Man United meraih kemenangan 3-2 dari Southampton di Liga Inggris pada Minggu 30 November 2020. Pemain asal Uruguay itu mencetak dua gol dan memberi satu asistensi.
Selepas laga, pemain berusia 33 tahun itu mendapat ucapan selamat dari pengikutnya di Instagram. Cavani pun membalas dengan menggunakan istilah Spanyol “negrito”, yang berarti ‘hitam’. Cavani sudah menghapus komentarnya tersebut dan meminta maaf.
Meski demikian, FA tetap melakukan penyelidikan dan mendakwa Cavani. Jika dinyatakan bersalah, Cavani akan terkena sanksi larangan minimal tiga pertandingan.
“Diduga, bertentangan dengan Peraturan FA E3.1, sebuah komentar yang diposting di halaman Instagram pemain Manchester United FC menghina dan/atau kasar dan/atau tidak pantas dan/atau membuat permainan menjadi buruk,” kata FA dalam sebuah pernyataan mengutip BBC, Kamis (17/12/2020).
“Lebih lanjut diduga bahwa komentar tersebut merupakan ‘Pelanggaran yang Diperburuk’, yang didefinisikan dalam Peraturan FA E3.2, karena termasuk referensi, baik tersurat maupun tersirat, untuk warna (kulit) dan/atau ras dan/atau etnis,” tambah pernyataan tersebut.
