Pariwaraku.com – Setelah sebelumnya melakukan kunjungan kerja spesifik di Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah, untuk bertemu dengan warga masyarakat disekitar lokasi unjuk rasa pemblokiran jalan yang mengakibatkan meninggalnya Aldi (21)
Kedatanganya di Polda Sulteng sisambut dengan penampilan tari Mokambo, rombongan Komisi III DPR RI dipimpin Ir. Pangeran Khaerul Saleh langsung menuju Rupatama untuk melakukan rapat terbatas dengan Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura dan Kapolda Sulteng Irjen Pol. Drs. Rudy Sufahriadi di Rupatama Polda Sulteng, Jumat (18/2/2022)
Kunjungan kerja spesifik masa persidangan III tahun anggaran 2022 Komisi III DPR RI ini dibuka oleh Ketua Tim dilanjutkan mengenalkan satu persatu anggota tim yang turut hadir. Selanjutnya mempersilahkan Kapolda Sulteng untuk menyampaikan paparannya.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Rudy Sufahriadi dalam paparannya meyakini dalam pelaksanaan pembubaran masa unjuk rasa yang melakukan pemblokiran telah dilaksanakan sesuai SOP. Tetapi saya yakin ada oknum anggota yang melakukan pelanggaran SOP. tegasnya
Kami berupaya untuk melakukan penegakkan hukum terlebih dahulu terhadap pelanggar SOP, baru melakukan penegakkan hukum keluar. Yang pasti hukum harus ditegakkan, tambahnya
Selanjutnya Kapolda Sulteng melaporkan dalam paparannya dihadapan Komisi III DPR RI kronologis kejadian unjuk rasa, langkah persuasive yang sudah dilakukan dan tindakan tegas terukur pembubaran aksi unjuk rasa yang melakukan pemblokiran jalan serta langkah-langkah yang telah diambil paska diketahui terdapat satu korban meninggal dunia atas nama Rifaldi alias Aldi (21).