Pariwaraku.com – Pada ajang PON Papua, kita sebatas berharap. Namun siapa sangka, Ardin Wiranata, atlit billiard asal Sulteng, tepatnya Kota Palu, ternyata lolos juara 2 setelah dikalahkan Arun, atlit billiard asal Kalimantan Selatan. Seketika, cabang olahraga (Cabor) satu ini kian jadi buah bibir selain taekwondo, karate dan cabor lain yang juga pulang dengan medali.
Di Kota Palu sendiri, tempat olahraga billiard yang cukup representatif ada di beberapa titik. Dua di antaranya En Club di jalan MH Thamrin dan 8ball di jalan Emi Saelan yang setiap malam selalu disinggahi pengunjung. “Artinya, animo publik terhadap cabor Billiard tidak bisa dipandang sebelah mata. Bahwa olahraga ini banyak peminat sehingga harus ditata agar dapat memunculkan lebih banyak lagi atlit-atlit berprestasi,” ujar Bob, manager 8ball.
Meningkatnya peminat cabor Billiard juga terlihat dari Turnamen Billiard Ikhsan Kalbi Cup 2022 yang digelar di 8ball 8-16 Januari kemarin. Dari data Panitia Penyelenggara, jumlah atlit yang ikut bertanding pada turnamen itu bahkan menembus angka 128 orang. Padahal, panitia membatasi kelas peserta hanya diperuntukkan bagi atlit dengan kelas handicap 3, 4a, 4b dan handicap 5, atau dapat dikategorikan sebagai kelas pemula dan menengah alias non open tournament.