Daftar Warga Yang Terdampak Bencana Banjir Di Parigi Moutong

salah satu rumah warga yang terserat arus saat banjir.
Bagikan Artikel ini

Parigi, Pariwaraku.com – Meluapnya sungai Boyantongo di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan banjir yang menghanyutkan sejumlah rumah warga dan beberapa fasilitas umum.

Banjir yang terjadi pada Jumat (10/7/2020) malam itu terjadi akibat tingginya curah hujan yang berlangsung sejak pukul 20.00 wita sampai Pukul 03.00 wita, membuat sungai Boyantongo meluap dan menghanyutkan rumah warga di bantaran sungai dan pesisir pantai.

Bacaan Lainnya

Hasil monitoring Polres Parimo bersama Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Parimo, pada Minggu (12/7/2020) puluhan rumah rusak dan hanyut akibat banjir tersebut.

Berikut daftar warga terdampak banjir dan kehilangan rumah:

  1.  Sukri (30), (rumah permanen hilang terbawa arus)
  2. Darsin (30), (rumah permanen hilang terbawa arus).
  3. Jack Tobeli /Linda (40), (rumah permanen hilang terbawa arus beserta Tower WIFI).
  4. Idrus (50), (rumah panggung hilang terbawa arus).
  5. Mualing (30), (rumah semi permanen hilang terbawa arus)
  6. Mustaring (70), (rumah panggung hilang terbawa arus).
  7. Darlan (30), (rumah permanen hilang terbawa arus).
  8. Marhana (45), (dapur Hanyut terbawa arus).
  9. Hatija Dg siampe (60), (dapur terbawa arus).
  10. Harwan, (rumah hilang terbawa arus).
  11. Ilal, (pondasi rumah dan minyak tanah hilang terbawa arus).
  12. Suriyana, (dapur terbawa arus).
  13. Sandria, (dapur terbawa arus).
  14. Alla Nasir, (dapur terbawa arus).
  15. Nasruddin, tanah beserta tanah lintang hilang.
  16. Sarifudin, (dapur terbawa arus).
  17. Jamal, (tanah kintal terbawa arus).
  18. Sukarnia, (tanah kuintal terbawa arus).
  19. Baso Mappanyukki, (Kapal 20 GT hilang terbawa arus)
  20. Mavira, (dapur terbawa arus).

Sementara, fasilitas umum yang hilang terbawa arus yakni:

  1. Dua unit MCK umum.
  2. Dua unit tower air bersih.
  3. Satu tower Wifi setinggi 38 meter.

Kapolres Parimo AKBP Zulham Efendi Lubis, S.IK bersama jajarannya dan BPBD Parimo telah berupaya melakukan normalisasi sungai boyantongo dengan menggunakan alat berat.

loading…

Bagikan Artikel ini

Pos terkait