3 Daerah Dengan Biaya Hidup Termahal Di Indonesia

Bagikan Artikel ini

pariwaraku.com – Biaya hidup di sebuah kota memengaruhi kesejahteraan para penduduknya. Sebabnya, tingkat tingginya hidup akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan, terutama yang terkait kebutuhan pokok berupa sandang, pangan, dan papan.

Pada wilayah provinsi dalam pulau/ gugusan pulau yang sama juga masih terdapat variasi yang besar dalam pangsa pengeluaran pangannya.

Di Pulau Sumatera, provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan tertinggi yaitu Provinsi Aceh sebesar 56,30 persen sedangkan yang terendah adalah Provinsi Kepulauan Riau sebesar 44,38 persen.

Hal ini mengindikasikan bahwa di Pulau Sumatera penduduk Provinsi Kepulauan Riau jauh lebih tinggi ketahanan pangannya dibandingkan penduduk Provinsi Aceh.

Pada pulau dengan penghuni terpadat yaitu Pulau Jawa, Provinsi DKI Jakarta dengan pangsa pengeluaran pangan sebesar 40,70 persen merupakan provinsi dengan pangsa pengeluaran pangan terendah sedangkan yang tertinggi adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 49,71
persen.

Secara tidak langsung terlihat bahwa di Pulau Jawa penduduk Jawa Barat masih jauh tertinggal tingkat ketahanan pangannya dibandingkan penduduk DKI Jakarta.

tinggi, maka pengeluaran akan terasa sangat mencekik.

Di Indonesia, setiap deerah memiliki tingkat biaya hidup yang berbeda-beda. Badan Pusat Statistik ( BPS) merilis daerah-daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia.

Perhitungan biaya hidup ini didasarkan atas formula pengeluaran tertinggi per kapita. Berikut ini daftar 3 daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia dikutip dari laman resmi BPS, Senin (14/12/2020).

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai daerah dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, menjadikan Jakarta sebagai provinsi terpadat di Indonesia.

Hal ini berpengaruh pada biaya hidup yang tinggi, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal. Biaya hidup per kapita sebagaimana dicatat BPS di DKI Jakarta yakni sebesar Rp 2.156.112 per bulan.

loading...

“Pengeluaran bukan makanan satu orang penduduk DKI Jakarta sebanding dengan empat orang penduduk NTT,” tulis BPS dalam keterangannya.

2. Kepulauan Riau
Kepulauan Riau jadi daerah dengan biaya hidup tertinggi paling mahal di urutan kedua setelah DKI Jakarta. Seperti dicatat BPS, pengeluaran per kapita Kepulauan Riau yakni sebesar Rp 1.778.150.

Kepulauan Riau sendiri sebenarnya sudah beberapa kali masuk dalam deretan daerah dengan biaya hidup termahal di Indonesia. Salah satu kota di Kepulauan Riau, yakni Kota Batam, juga masuk dalam deretan kota dengan biaya hidup paling besar di Indonesia.

Selain dikenal sebagai kawasan surga belanja barang-barang impor, Batam juga dikenal sebagai ekonomi. Kota ini memiliki banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tidak hanya berskala nasional, melainkan juga multinasional.

3. Kalimantan Timur

Kalimantan Timur sudah lama dikenal sebagai salah satu provinsi dengan biaya hidup paling mahal. BPS mencatat, rata pengeluaran per kapita penduduk Kalimantan Timur yakni sebesar Rp 1.617.640.

Kalimantan Timur juga masuk dalam daftar salah satu provinsi paling kaya di Indonesia dari segi penerimaan daerah. Ini mengingat daerah ini memiliki kekayaan sumber daya alam yang sangat melimpah.

Komoditas tambang utama dari Kalimantan Timur adalah batu bara dan minyak bumi. Salah satu kota di Kalimantan Timur dengan biaya hidup paling mahal yakni Balikpapan.


Bagikan Artikel ini

Pos terkait