Pariwaraku.com – Cabang olahraga Petanque mulai menjamur bahkan kini diminati masyarakat Kota Palu. Hampir setiap hari, terlihat aktivitas warga utamanya dari kalangan usia 40 dan 50 tahun, bermain Petanque. Ini petanda, jika olahraga asal negara Prancis ini telah mendapat tempat bagi warga bumi tadulako.
Petanque tidak membutuhkan tenaga ekstra, hanya konsentrasi tinggi untuk bisa melempar bola dengan tepat. Petanque pada awalnya merupakan olahraga rekreasi bagi masyarakat Prancis
kemudian menyebar diseluruh dunia.
Olahraga ini, bentuk permainan yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet. Kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan.
Ada jarak yang ditetapkan, yaitu jarak lemparan dari bola kayu dengan pelempar, antar enam sampai sepuluh meter. Dalam Petanque, terdapat single tim, double tim, triple tim, dan mix tim, dan jenis permainan ini adalah batle tim.
Didin salah seorang warga Palu mengaku sangat tertarik menekuni olahraga Petanque, karena tidak membutuhkan tenaga besar. Yang paling utama konsentrasi dan strategi saat melempar bola. ” Jujur saya tertarik dengan olahraga Pentaque,” kata Didin disela-sela bermain dilapangan KONI Sulteng, Selasa 3 Januari 2022.